Autoglass Specialist.

Di pasar otomotif untuk suku cadang terdapat istilah umum yang pasti sudah pernah kita dengar, yaitu : genuine (orisinil), non genuine, KW1 ataupun KW2. Secara umum masyarakat berpandangan secara kualitas genuine adalah yang paling bagus. Pandangan ini sebenarnya tidak salah.

PT. Asahimas Flat Glass Tbk. sebagai produsen kaca terbesar di Asia Tenggara, memproduksi kaca mobil dengan menggunakan dua merk / logo :

1. AGC Automotive, digunakan sebagai kaca mobil genuine
2. Asahimas, digunakan sebagai kaca mobil non genuine

Apakah kualitas kedua kaca mobil di atas berbeda? Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas keduanya berbeda dalam hal  akurasi untuk ukuran dan kelengkungan kaca. Kaca mobil genuine mempunyai standar pengukuran yang sangat presisi yang ditetapkan oleh pabrikan mobil. Kaca mobil non genuine dalam hal ini sedikit lebih longgar, tetapi meskipun demikian kaca mobil logo Asahimas sudah dikenal umum tidak pernah mempunyai masalah bila dipasang pada bodi mobil. Dan sebenarnya perbedaan ini tidak akan nampak oleh mata kita.

Dalam proses produksi keduanya menggunakan bahan kaca, mesin, standar proses produksi ataupun pemeriksaan kualitas yang sama. Bahkan untuk beberapa untuk mobil import yang diproduksi di luar negeri, mempunyai kualitas di bawah kaca mobil dengan logo Asahimas.

Cara mengetahui kualitas kaca mobil secara mudah, meskipun belum menjamin adalah dengan melihat fisik kaca, seperti :

• kerapihan printing ceramic (warna hitam) pada permukaan kaca, terutama yang mempunya pola gradasi / pola dot (titik)
• kerapihan penyelesaian edging / pinggir kaca

Produsen yang memperhatikan hal di atas biasanya mempunyai kualitas pula dalam proses produksinya sampai pada pemeriksaan kualitas.

Pilihan tentunya kembali kepada pemilik mobil utk memilih kaca mobil yang diinginkan. Tetapi hati-hati bila memilih merk non genuine lainnya. Lebih baik dipastikan kualitas produknya dengan melihat produsennya. Hal ini karena pemilihan kaca mobil terutama bukan hanya masalah estetika, tapi yang terpenting adalah masalah keselamatan.