Indonesia sudah memasuki musim hujan, saat sekarang adalah waktu yang tepat untuk pengecekan kondisi kendaraan apalagi kaca mobil.
Buat kamu yang sering berkendara menggunakan mobil tentunya paham, kalau saat hujan deras jarak pandang dari mobil jadi sedikit terganggu karena aliran air hujan di kaca.
Namun, disamping itu keadaan kaca mobil yang tidak terawat bisa memperburuk keadaan juga.
Seperti munculnya jamur, lapisan kaca yang buram, atau bahkan baret di kaca mobil.
Berikut kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menjaga kaca mobil tetap terawat kala musim hujan begini.
Kemampuan wiper dalam menyeka air hujan yang menempel pada permukaan kaca bisa tergantung dari kondisi dan perawatan komponennya. Karena fungsinya yang penting untuk menjaga visibilitas ketika berkendara di musim hujan. Bersihkan bilah wiper minimal dua kali seminggu dengan sampo khusus mobil, agar menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di bilah wiper.
Kebiasaan satu ini berguna untuk menghindari kaca menjadi cepat buram. Selain itu karena kebiasaan ini bisa membuat karet kaca mobil menjadi rapuh atau getas.
Yap, karena jamur kaca bisa menempel pada kaca mobil karena adanya proses oksidasi dari zat asam yang ada di dalam air. penyebab jamur kaca adalah mineral seperti air hujan dan air tanah yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering di permukaan kaca lalu menjadi bercak yang disebut water spot atau jamur.
Selain itu partikel debu bisa menempel di kaca, karena saat mengering air hujan meninggalkan debu tipis. Upayakan bilas dengan air bersih setelah mobil kehujanan.
Jika kaca mobil sudah terjadi baret atau pembiasan, itu akan merusak jarak pandang kita sebagai pengemudi. Maka dari itu lebih baik menganti kaca yang telah rusak tersebut. Autoglass sebagai bengkel khusus kaca mobil, yang pengerjaan nya hanya membutuhkan waktu 2 jam dan stock lengkap. Siap membantu jika ada yang mau mengganti kaca mobilnya.