Autoglass Specialist
Lem kaca mobil merupakan material yang diperlukan dalam setiap pengantian kaca mobil tipe bonding. Kaca mobil tipe bonding saat ini biasanya digunakan pada kaca depan, kaca belakang, kaca ventilasi depan dan kaca quarter; dimana kaca mobil akan dilekatkan ke bodi mobil dengan menggunakan lem kaca mobil. Tampilan kaca mobil akan menjadi lebih cantik dan modern karena tipe bonding tidak memerlukan list kaca di sekeliling kaca mobil, apabila masih ada pun akan hanya menggunakan list kaca yang tipis lebarnya.
Lem kaca secara umum terdiri dari 2 macam material : Silicon dan Polyurethane (atau mudahnya sering disebut PU). Keduanya masih digunakan sebagai lem kaca mobil dalam penggantian kaca mobil di Indonesia.
1. Silicon : digunakan sebagai lem untuk kaca bangunan dan aquarium. Kebanyakan lem jenis ini bersifat asam sehingga bila digunakan sebagai untuk lem kaca mobil dapat menyebabkan bodi mobil berkarat.
2. Polyurethane : digunakan untuk lem kaca mobil. Saat ini semua pabrikan mobil Indonesia dan dunia menggunakan Polyurethane sebagai lem kaca mobil dengan bodinya. Bila dilihat dari spesifikasi teknik Polyurethane mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Silicon dalam hal kekuatan, keuletan dan daya tahan. Spesifikasi teknis ini sangat dibutuhkan untuk kaca mobil bila terjadi kecelakaan, demi keamanan pengendara mobil.
Uji tabrakan antara mobil yang menggunakan lem kaca mobil Silicon dan Polyurethane (merk Sikaflex) dapat dilihat dalam link video berikut : https://autoglass.co.id/2019/09/06/crash-test-silicon-vs-polyurethane-sikaflex/
Dari uji tabrak untuk mobil menggunakan lem kaca mobil Silicone terlihat kaca mobil terlepas dari bodi mobil. Sedangkan untuk lem kaca mobil dengan Polyurethane, tabrakan hanya memecahkan kaca mobil tapi kaca mobil masih melekat dengan bodi mobil dan kaca mobil masih dapat melindungi pengendara mobil.
Autoglass adalah bengkel kaca mobil yang selalu menggunakan lem kaca jenis Polyurethane sebagai standarnya dalam setiap proses ganti kaca mobil. Autoglass juga menggunakan lem kaca mobil Polyurethane dengan merk Sika, dimana Sika adalah produsen lem kaca mobil terkenal di dunia.
Terlebih Autoglass selalu menggunakan primer sebagai lapisan awal di permukaan bodi mobil dan kaca mobil. Primer ini berguna untuk mencegah karat pada bodi mobil dan sebagai material perantara antara logam dan kaca terhadap lem kaca Polyurethane, sehingga kaca mobil lebih kuat menempel dengan bodi mobil.
Oleh karena itu pemilik mobil harus memastikan bengkel kaca mobil mereka menggunakan lem kaca mobil jenis Polyurethane dalam proses ganti kaca mobilnya. Harga akan menjadi lebih mahal tetapi tentu saja tidak sebanding dengan keselamatan kita.